Yuk Cari Tahu!!! Ternyata Seperti ini Cara Kerja Sistem ERP Perusahaan yang Banyak Dipakai untuk Mengelola Lini Bisnis
Cara Kerja Sistem ERP Perusahaan – Bagi beberapa pebisnis dan pelaku usaha, tentu tidak asing lagi dengan istilah ERP atau Enterprise Resource Planning. Dimana konsep ERP sistem itu sendiri bisa sangat membantu perusahaan agar dapat berkembang untuk memaksimalkan potensinya lebih besar lagi dibandingkan sebelum menggunakan dan mengaplikasikan modul ERP sistem ke dalam tiap lini proses kerja perusahaan.
Jika dilihat dari fungsi dan peran ERP dalam perusahaan yang mengusung teknologi untuk mempermudah segala sistem pada lini kerja, maka tidak heran jika saat ini banyak sekali perusahaan yang memanfaatkan keuntungan menggunakan sistem ERP dalam perusahaan. Disisi lain, tak sedikit pula pemilik perusahaan yang penasaran namun masih ragu untuk menerapkan sistem ERP dalam perusahaan yang dimiliki. Pertimbangannya tidak lain dan tidak bukan tentu adalah musabab pertimbangan harga dengan service yang akan didapatkan ketika memutuskan menggunakan ERP dalam lini bisnis.
Lantas apakah benar untuk menginstalasi ERP dalam sistem perusahaan membutuhkan biaya yang cukup tinggi? Dan sebetulnya bagaimana aplikasi ERP bisa memberikan pengaruh pada perkembangan perusahaan melalui pengelolaan lini kerja? Dua pertanyaan tersebut sering kali muncul dalam benak pemilik usaha sebelum memutuskan untuk menjadikan partner ERP Microsoft untuk perusahaan yang dimiliki. Padahal, terlepas dari hal tersebut jika melihat perkembangan teknologi saat ini tentunya sebuah perusahaan memang harus menerapkan pembuatan ERP sistem dalam tiap lini bisnis jika ingin bersaing dengan kompetitor.
Cepat atau lambat, tiap perusahaan pasti akan mengaplikasikan Microsoft Power BI atau yang lebih sering disebut dengan sistem ERP. Jika saat ini penerapan ERP masih menjadi sebuah pilihan, nantinya seiring dengan perkembangan jaman, bukan tidak mungkin jika aplikasi ERP terbaik yang diterapkan dalam perusahaan akan menentukan seberapa maju dan berkembangnya dunia bisnis. Pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas tentang bagaimana cara kerja sistem ERP perusahaan sehingga mampu memaksimalkan proses pengelolaan sebuah lini bisnis. Yuk langsung simak saja ulasannya dibawah ini.
Konsep ERP Sistem yang Diterapkan Pada Perusahaan
Secara umum, konsep ERP sistem yang biasa diterapkan pada perusahaan adalah perencanaan kerja yang meliputi sumber daya dan berbentuk modular. Modul perencanaan sumber daya ini berfungsi untuk memecah dan menyederhanakan alur kerja agar dapat diproses secara otomatis melalui sebuah database terpusat. Pudat database yang telah dibuat oleh sistem ERP bisa diakses melalui dashboard pengguna, dimana dashboard ini bisa menampilkan data real-time yang telah dimuat dari lini bisnis yang telah diotomatisasi oleh konsep ERP sistem.
Sederhananya, algoritma yang terprogram dalam ERP sistem adalah untuk membuat pekerjaan pada sebuah lini bisnis yang biasa dioperasikan oleh manusia secara manual akan lebih dimaksimalkan dengan memanfaatkan teknologi Microsoft power BI. Contohnya, ketika sistem ERP perusahaan menerima sebuah pesanan dari customer, maka informasi atau data pesanan tersebut akan dikirimkan kepada pusat distribusi yang relevan agar dapat memberikan service sesuai dengan pemenuhan pesanan. ERP sistem mampu menganalisa dan mengelompokkan data pesanan pelanggan dengan lebih cepat serta efektif jika dibandingkan dengan proses penerimaan data pesanan secara manual. Kemudian, dari data tersebut sistem ERP akan memutuskan pusat distribusi mana yang tepat untuk menangani service tersebut sehingga dapat menyelesaikan tugas pesanan dengan lebih hemat waktu dan biaya.
Dari contoh kasus tersebut, dapat dilihat bahwa cara kerja ERP atau Enterprise Resource Planning sangat memungkinkan mampu mengelola banyak data dari berbagai sumber departemen untuk kemudian dibagikan dan diakses oleh semua orang yang ada didalamnya. Intinya, penggunaan ERP dalam perusahaan mampu menyatukan semua orang ke sebuah sumber dimana hal tersebut bukan hanya menyederhanakan proses kerja, namun juga dapat mengurangi waktu penanganan menjadi lebih singkat namun dengan hasil yang maksimal agar sebuah bisnis bisa mencapai tujuannya.
ERP sistem sendiri memiliki cloud yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan industri secara rinci dengan memodifikasi fitur tertentu yang relevan tergantung pada penyedia atau pembuat ERP sistem tersebut. Biasanya pembuatan ERP sistem dalam perusahaan yang berbentuk modular banyak dipilih karena dapat disesuaikan penggunaannya secara custom sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau industri yang bersangkutan. Pada ulasan sebelumnya, telah dijelaskan bahwa sistem ERP terbaik adalah aplikasi ERP yang dapat diterapkan dalam tiap lini dan unit bisnis. Contohnya, jika sebuah perusahaan bergerak dibidang keuangan atau perbankan, maka modul ERP yang paling cocok untuk digunakan adalah modul ERP yang mampu mengatur sistem keuangan perusahaan dengan rapi dan rinci sehingga mampu meminimalisir terjadinya kesalahan dan bisa memberikan service kepada pelanggan dengan lebih cepat dan tepat.
Sebaliknya, jika sebuah perusahaan bergerak dibidang factory atau FMCG, maka aplikasi ERP yang paling cocok digunakan adalah ERP sistem yang mampu menghandle keluar-masuk barang produksi agar pendistribusian bisa berjalan dengan lancer tanpa hambatan, terutama hambatan yang berupa salah perhitungan. Namun, pada kasus perusahaan factory atau FMCG biasanya dibutuhkan lebih dari satu sistem ERP jika perusahaan tersebut memang ingin menerapkan Partner ERP Microsoft dalam tiap lini unit bisnis perusahaan. Meski demikian, buakan berarti tiap perusahaan hanya membutuhkan satu sistem ERP saja, karena biasanya jika hanya satu lini unit bisnis saja yang menggunakan modul ERP maka unit bisnis yang lain akan kerepotan untuk mengimbangi lini bisnis yang telah mengaplikasikan ERP sistem dalam lini bisnisnya.
Sekilas penggunaan ERP dalam perusahaan memang terlihat sangat membantu unit bisnis untuk dapat bekerja secara maksimal, namun kembali lagi hal tersebut juga dipengaruhi oleh kebutuhan sebuah unit bisnis akan supporting technology. Jika sebuah perusahaan telah memahami kebutuhannya akan ERP, maka pembuatan ERP sistem yang akan diterapkan pada perusahaan tentu bisa diaplikasikan secara maksimal. Jadi, sebelum melakukan instalasi ERP pada sebuah unit bisnis maka ada baiknya unit tersebut mampu menjelaskan secara rinci apa saja yang menjadi kebutuhannya dan seperti apa modul ERP yang ingin diterapkan didalam unit bisnis tersebut.
Demikian ulasan tentang Cara Kerja Sistem ERP Perusahaan yang Banyak Dipakai untuk Mengelola Lini Bisnis yang telah selesai kami ulas untuk anda semua. Perkembangan teknologi tentu tidak dapat dibendung oleh siapapun, terlebih jika hal tersebut telah menjadi sebuah inovasi perusahaan dalam mencapai goals. Hal yang paling tepat untuk menyikapi perkembangan bisnis berbasis teknologi adalah dengan memanfaatkan segala kemamuan teknologi yang ada dan menerapkannya pada sebuah lini bisnis untuk dapat meraih hasil yang maksimal. Dengan demikian, sebuah perusahaan tidak akan kalah bersaing dengan kompetitor dari segi teknologi yang diterapkan. Jika anda memiliki pertanyaan terkait ERP sistem, maka jangan ragu untuk menghubungi kami. Sampai disini dulu perjumpaan kita, sampai ketemu lagi dikesempatan selanjutnya.